Tentang Propolis Melia Nature

Propolis dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon terutama pohon poplar lalu dicampurkan dengan air liurnya, yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus juga melindungi sarang lebah dari serangan virus, bakteri dan jamur.

apa itu propolis dan manfaatnya


Melia Propolis adalah adalah produk kesehatan yang secara kimiawi tersusun dari campuran getah yang keluar kulit batang golongan pinus dan tunas daun secara alami. Getah tersebut dikumpukan dan dicampur dengan air liur lebah, sehingga secara proses kimiawi terbentuklah zat yang disebut sebagai Propolis. Setelah diteliti secara medis, ternyata ditemukan manfaat propolis yang mujarab bagi kesehatan manusia.

Zaman dulu, orang mengenal Propolis hanya sebatas zat yang digunakan oleh lebah untuk sekedar memperbaiki sarangnya. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata zat Propolis ini, selain berfungsi sebagai perekat bagi lebah untuk membangun sarangnya, zat ini juga dapat mencegah aktivitas jamur dan bakteri yang berpotensi dapat menyerang kesehatan para lebah dan menghancurkan sarangnya. Propolis menjaga sarang lebah tetap bersih dan higienis.

Beberapa penelitian ilmiah baru-baru ini juga membuktikan bahwa ternyata zat Propolis mempunyai manfaat tersembunyi bagi kesehatan manusia yang lebih besar, dibanding sebatas hanya sebagai zat perekat sarang lebah.

KESAKSIAN-KESAKSIAN PENYEMBUHAN OLEH PROPOLIS DAN PENELITIAN-PENELITIAN PARA AHLI, MULAI DARI JAMAN SEBELUM MASEHI SAMPAI JAMAN MODERN:
  1. Di Yunani , Propolis telah dikenal sebagai pengobatan luka-luka dan berbagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan.’
  2. Mesir telah mengenal propolis sebagai pengobatan dan simbol keagamaan.
  3. Romawi memuja lebah dan propolis sebagai pengobatan, ahli jiwa menggunakan propolis sebagai obat ekstrak dari sengatan dan semua zat-zat racun, mengurangi pembengkakan, mengendorkan serta mengentengkan rasa sakit di otot.
  4. Gerardis 1579 (Histories of Plants) Propolis memiliki zat yang dapat menyembuhkan dengan cepat dan efektif digunakan pada jaman perang BOER sebagai penyembuh luka.
  5. Nicholas Culpeper (Compleat Herbal)    Propolis baik untuk panas serta pengobatan luka bakar.
  6. University of Columbia. Propolis dapat membantu system kekebalan tubuh pada manusia dan juga sangat efektif melawan infeksi, serta menemukan suatu zat anti kanker.
  7. Dokter di Czechoslovakia mempergunakan propolis sebagai alat sterilisasi.
  8. Prof. Arnold Beckett, Propolis adalah obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  9. Dr. John Graange – Department of Microbiology, National Health, Propolis dapat mengembangkan regenerasi jaringan penghubung tulang rawan.
  10. Philip Calder – Department of Biochemistry, Oxford University, Propolis sangat efektif untuk membasmi bakteri.
  11. David James (Ahli Gizi), Propolis telah terbukti menyembuhkan pasien-pasien yang berpenyakit kronis dan berpenyakit mulut dengan cepat.
  12. Philip Wander , seorang dokter gigi mempergunakan propolis untuk mengobati pasien sakit gigi, gusi dan penyakit mulut lainnya.
  13. Dr. Franz K. Fleks (Austria) mempergunakan propolis untuk penyembuhan luka-luka borok , sehat dalam tiga hari.
  14. Team Riset Rusia, Di dalam propolis terdapat zat antibiotik alami dan antiviral yang tidak mempunyai efek samping, vitamin, asam amino, mineral serta sangat mujarab untuk penyakit infeksi perut, mulut, tenggorokan (Ensiklopedia Utama).
  15. Dr. Peter Mansfield menggunakan propolis untuk penyembuhan demam, panas dan flu.
  16. Mitza Vosnjak (bekas Menteri Luar Negeri Yugoslavia) memberikan propolis untuk temannya, Rudi, yang menderita kanker dan sembuh dalam waktu satu bulan.
  17. Dr. Fang Chu (Hospital Lienyukang, RRC), Pasien yang mengidap penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan berpenyakit jantung dapat disembuhkan dengan propolis (kandungan lemak turun).
  18. Institute of Radiology Sarajevo, Propolis dipergunakan untuk mengobati pasien/ penyakit kanker akibat radiasi.
  19. V.P. Kivalkina (Majalah Antibiotics), Propolis adalah sangat efektif untuk infeksi dan tanpa kadaluarsa.


Dari semua kesaksian tersebut termasuk juga ratusan orang-orang di Indonesia yang telah disembuhkan oleh Propolis dapat disimpulkan bahwa, Fungsi propolis bagi tubuh manusia:

  •     Antibiotik alami
  •     Meningkatkan kekebalan tubuh
  •     Anti kanker
  •     Nutrisi yang bergizi tinggi

Propolis adalah zat yang di ekstrak dari resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja khusus yang tugasnya mencari resin dari daun yang baru tumbuh dan bagian kulit batang pohon tertentu. Oleh lebah pekerja di sarang resin tersebut dicampur sedikit dengan lilin lebah, Madu dan enzym sebelum akhirnya menjadi Propolis. Propolis gunanya untuk menambal sarang lebah yang bocor dan memperkuat sarang. 

Selain dari pada itu fungsi Propolis yang tidak kalah pentingnya bagi lebah adalah untuk membungkus (memumikkan) bangkai binatang yang masuk kesarang lebah agar tidak menyebarkan penyakit. Jadi Propolis dipakai oleh lebah untuk mensaterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur.

Belajar dari efektifitas Propolis bagi lebah inilah manusia modern kemudian ikut menggunakan Propolis dalam pengobatan khususnya untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus dan jamur. Propolis mengandung ratusan bahan kimia dan para ilmuwan baru berhasil mengidentifikasi dan memberi nama sekitar 30-an dari bahan-bahan tersebut. Komposisi Propolis yang baru dipanen dari sarang lebah umumnya terdiri dari kurang lebih 50% resin, 30 % lilin lebah, 10 % essential oils, 5 % Pollen dan 5 % sisa-sisa tanaman. Karena komposisinya yang demikian tidak seluruh bagian Propolis bisa dimakan sebagai obat atau makanan suplemen.

Setelah dipanen dari sarangnya Propolis harus di ekstraksi dengan air atau minyak makan untuk mengambil bahan-bahan yang bisa dimakan tersebut. Di negeri barat ekstraksi juga dilakukan menggunakan ethanol atau alkohol, namun hal ini tidak halal untuk konsumsi kaum muslimin jadi ekstraksi menggunakan alkohol tidak boleh dilakukan. Karena lebah pekerja mengambil resin dari tanaman-tanaman sekitar tempat sarangnya, maka komposisi Propolis sangat bervariasi tergantung daerahnya, namun subhanallah seluruh Propolis memiliki khasiat pengobatan yang sangat mirip satu sama lain. Khasiat tersebut adalah Propolis bersifat antiseptic, antibiotic, antifungal, anti-inflamatory, dan kemampuan detoksifikasi. Sunggauh Allah swt. Telah memberi kemampuan lebah-lebah tersebut dimanapun mereka berada untuk mampu mengumpulkan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sarang lebah dan lebah-lebah yang tinggal di dalamnya.

Propolis sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan bakteri yang resistant terhadap antibiotik buatan manusia. Dalam sebuah tes ilmiah dengan cell-culture test terbukti Propolis paling efektif melawan bakteri patogen jenis gram poistif seperti Staphylococcus sp. (antara lain penyebab infeksi saluran kencing) , Clostridium sp.(antara lain penyebab gangguan perut/gastrointestinal), Corynebacterium diphtheriae (penyebab diphtheriae) dan jenis-jenis Streptococcus sp. (antara lain penyebab infeksi tenggorokan, infeksi sinus dan scarlet fever). Bakteri gram negatif yang juga efektif dilawan dengan Propolis antara lain Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis) dan Pseudomonas sp. (antara lain penyebab infeksi pada luka).

Bukti ilmiah lain adalah seperti yang dipublikasikan di Archives of Pediatric and Adolescent Medicine dimana 430 anak secara random diterapi dengan Propolis selama musim dingin dan dibandingkan dengan anak lain yang diberi obat buatan pabrik. Musim dingin dipilih karena pada musim ini pada umumnya anak-anak mudah terkena infeksi saluran pernafasan. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi Propolis terkena infeksi saluran pernafasan 55 % lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak lain yang mendapatkan obat dari pabrik.

Penelitian-penelitian lain yang dilakukan di Belanda, Rumania dan Polandia menunjukkan hasil yang sejalan dengan penelitian tersebut diatas. Penggunaan Propolis untuk pencuci mulut (mouth rinses) ternyata juga sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri-bakteri yang secara umum berada di mulut. Bakteri-bakteri ini pada umumnya menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, cavities dan plaque pada gigi. Penelitian ilmiah yang menunjang hal ini telah dilakukan antara lain di Brasil dan di Jepang.

Penelitian yang di Jepang bahkan menunjukkan bukti lain bahwa pasien bedah mulut yang kemudian menggunakan Propolis sebagai pencuci mulut mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat, lebih bersih dan rasa sakit/inflamasi yang sangat berkurang dibandingkan pasien lain yang menggunakan pencuci mulut buatan pabrik. Propolis yang dicampur dengan Madu terbukti menyembuhkan luka lebih cepat dari Silver Sulfadiazine (SS) . Di Brasil bahkan Propolis telah digunakan untuk pengobatan AIDS karena terbukti menghambat replikasi virus HIV. Penelitian di State Medical University of Ukraina juga membuktikan seluruh pasien yang terkena Herpes Simplex Infection berhasil disembuhkan dengan Propolis.

Penelitian-penelitian lain di berbagai negara tidak henti-hentinya menemukan bukti baru atas efektifitas Propolis sebagai obat untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan masuknya bahan kimia berbahaya kedalam tubuh (keracunan). Ada lima alasan mengapa Propolis dapat menjadi obat :
  • Lebih dari 180 phytochemicals ada di dalam Propolis antara lain flavonids, berbagai turunan asam orbanic, phytosterols, terpenoids dlsb. Zat-zat ini terbukti memiliki berbagai sifat anti-inflamatory, antimicrobial, antihistimanine, antimutagenic dan anti allergenic.
  • Flavonids yang ada dalam Propolis selain bersifat antioxidant yang mencegah infeksi, juga menumbuhkan jaringan. Kandungan pimia Propolis yang meningkatkan tumbuhnya jaringan tersebut antara lain adalah sebagai akibat dari sifat tissue strengthening dan regenerative effect dari quercetin, kaemferol, epigenin dan luteolin.
  • Aktifitas antibiotic dari phytochemicals yang ada di dalam Propolis antara lain disebabkan oleh berbagai turunan asam organic seperti cinnamic, ferrulic, benzoic, caffeic, coumaric, terpenes dan turunan-tuirunn berikutnya seperti limonene, p-cymene, eugenol, galangin dan quercetin.
  • Sifat antifungal yang ada di Propolis yang dihasilkan oleh phytochemicals seperti flavonoids pinocembrin, quercetin, sakauranetin dlsb.
  • Sifat antivius Propolis yang berasal dari turunan-turunan asam organik seperti Caffeic Acid Phenethyl Ester (CAPE).

    { 0 komentar... read them below or add one }

    Posting Komentar